Continuous Improvement(CI) adalah sebuah konsep mengenai bagaimana mencapai standar kualitas yang optimal melalui beberapa langkah perbaikan yang sistematis dan berkesinambungan. Penekanan Continuous Improvement (CI) adalah lebih pada beberapa tindakan perbaikan yang sederhana namun dilakukan secara terus menerus yang kemudian akan menumbuhkan ide atau inovasi sebagai sebuah solusi atas permasalahan yang muncul. Tindakan tersebut tidak hanya dilakukan untuk satu tahun atau merupakan aktivitas bulanan, melainkan secara berkesinambungan dan dilakukan oleh setiap pribadi dalam organisasi mulai dari manajemen level tertinggi hingga ke pegawai dasar.
Continuous Improvement(CI) pasti akan dialami oleh seluruh karyawan karena pada dasarnya melakukan perbaikan dan perubahan terhadap pekerjaan rutin harus dilakukan agar pekerjaan menjadi lebih ringan, mudah , cepat dan effisien. Selain itu, sangat penting bagi karyawan untuk melakukan perubahan perilaku kerja yang tidak optimal menjadi terus berbenah kearah yang positif di dalam sebuah organisasi (perusahaan), karena tantangan kompetisi yang semakin ketat antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya. Kita akan selalu bergelut menghadapi perubahan struktural di pasar global, laju perkembangan teknologi yang sangat cepat, dan semakin meningkatnya orientasi pelanggan terhadap barang atau jasa yang ingin mereka konsumsi. Mau tidak mau tiap individu yang ada didalam perusahaan harus terus ditumbuhkan semangat untuk melakukan Continuous Improvement(CI).
Konsep Continuous Improvement (CI) dapat diterapkan pada setiap jenis perusahaan, namun tidak dapat dipungkiri, akan ada beberapa penghalang dalam proses penerapandi sebuah perusahaan, diantanya seperti: adanya proses pekerjaan yang belum sempurna, pengetahuan dalam lingkungan kerja yang tidak terbagi atau terdistribusi dengan jelas, organisasi lebihfocuskepada tuntutan kemajuan teknologi dibandingkan dengan kebutuhan atau kemampuan para User dalam bekerja. Memang bukan perkara mudah menghadapi hambatan, namun kita semua harus menyadari bahwa jalan untuk mencapai suatu keunggulan membutuhkan sebuah upaya pengembangan keterampilan dan peningkatan secara terus menerus. Kita tahu bahwa untuk menjadi yang terbaik dan untuk berhasil, kita harus senantiasa belajar hal baru yang akan meningkatkan skill dan knowledge. Kita harus dapat menciptakan budaya perbaikan terus-menerus untuk mencapai keunggulan pribadi kita sendiri, yang tentunya akan berdampak juga pada perusahaan.
Keuntungan penerapanContinuous Improvement dalam diri setiap karyawan adalah akan terbentuknya paradigmaprocess oriented thinkingdan tumbuhnya budaya inovasi dalam perusahaan. PenerapanContinuous Improvement akan bermanfaat untuk menekan cost dan meningkatkan produktifitas kinerja karyawan, dimana hal ini dimungkinkan karena telah tercipta lingkungan dan proses kerja yang lebih baik. Selain itu perbaikan berkelanjutan juga bisa meng-eliminir kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem, Meningkatkan target pendapatan organisasi dari waktu ke waktu, meningkatkan etos kerja para karyawan serta peningkatan pada sektor keselamatan kerja.
Penulis : Kartika Anggraeni, S. Psi
Komentar
Posting Komentar