Beberapa Tips wawancara kerja dikutip dari
http://www.berjibaku.com :
1. Cari tahu profil perusahaan yang anda lamar.
Ada baiknya jika anda mencari tahu terlebih dahulu perihal profil tempat anda melamar sebelum jatuh waktunya wawancara kerja. Anda bisa melakukannya sehari sebelumnya dari berbagai sumber baik dari media maupun internet agar anda tidak terlihat bingung saat anda ditanya mengenai perusahaan yang anda lamar. Anda juga bisa menyampaikan pandangan pribadi anda mengenai perusahaan tersebut sebagai bentuk ketertarikan serta keseriusan anda untuk bisa bergabung di perusahaan yang anda lamar.
2. Datanglah lebih awal.
Anda bisa datang 15-20 menit lebih awal untuk merapikan serta
mempersiapkan diri anda. Dan jika anda mengalami keterlambatan, segera
informasikan kepada pewawancara dengan menghubungi perusahaan tersebut.
3. Ucapkan salam.
Saat anda memasuki ruangan, ucapkanlah salam dengan intonasi suara yang
tepat. Misalnya dengan ucapan salam "Selamat pagi Pak/Bu", atau anda
bisa menambahkan kata-kata pamungkas "Senang bisa bertemu dengan anda"
atau "Sebuah kehormatan bisa bertemu dengan anda". Kata-kata pujian atau
complimentary merupakan kata-kata yang pasti setiap orang senang
mendengarnya.

4. Jabat tangan.
Sodorkan tangan anda sekaligus perkenalkan diri anda. Genggam tangan
pewawancara dengan hangat dan erat namun tidak terlalu keras tapi juga
tidak terlalu lemah.
5. Jangan duduk sebelum dipersilahkan.
Tetap pada posisi anda, jangan langsung duduk sebelum anda dipersilahkan
untuk duduk. Meskipun terkesan sederhana, namun pewawancara
sesungguhnya bisa menilai attitude atau sikap anda dari hal tersebut.
Duduklah dengan tegak namun santai dan tetap sopan sehingga anda bisa
melakukan wawancara dengan rileks.
6. Tebarkan senyum dan lakukan kontak mata.
Tebarkan senyum hangat dan lakukan kontak mata kepada pewawancara.
Kontak mata merupakan salah satu indikasi rasa percaya diri serta salah
satu bentuk fokus perhatian dari anda yang diberikan kepada pewawancara.
7. Ceritakan diri anda dengan jujur.
7. Ceritakan diri anda dengan jujur.
Deskripsikan diri anda secara jujur dan terbuka dengan bahasa yang
tepat. HRD pasti telah seringkali melakukan proses wawancara kerja, oleh
karenanya seorang HRD yang berpengalaman pasti mengetahui saat anda
berbicara jujur ataupun saat tengah berbohong.
8. Tunjukan antusiasme dan semangat.
Antusiasme adalah salah satu sikap yang bisa ditangkap oleh lawan
bicara, dalam hal ini oleh pewawancara. Oleh karenanya antusiasme anda
bisa menunjukan rasa ketertarikan anda terhadap posisi yang ditawarkan.
Anda juga bisa menyampaikan ide-ide kreatif yang mungkin anda bisa
lakukan jika anda nanti diterima. Utarakan ide-ide kreatif secukupnya
saja dengan tidak menyebutkannya terlalu detail. Ide-ide yang anda
lontarkan pastinya akan membuat pewawancara menjadi penasaran terhadap
kemampuan serta ide-ide anda selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar